Minggu, 12 Oktober 2014

Mengapa layanan multimedia memerlukan kompresi?

Karna kompresi data adalah sebuah cara untuk memadatkan data sehingga hanya memerlukan ruangan penyimpanan lebih kecil sehingga lebih efisien dalam menyimpannya atau mempersingkat waktu pertukaran data tersebut. Sehingga multimedia sangat memerlukan cara kerja kompresi ini untuk mengirim data atau menampilkan data.
 Multimedia menyajikan dan menggabungkan teks, suara, gambar, animasi dan video dengan alat bantu ([tool]) dan koneksi ([link]) sehingga pengguna dapat ber-(navigasi), berinteraksi, berkarya dan berkomunikasi. Karena itu multimedia memiliki ukuran file yang sangat besar, bias mencapai ber mega-mega byte . Maka dari itu kompresi begitu dibutuhkan multimedia karena berfungsi untuk mengecilkan ukuran file multimedia.Contohnya :
  • Memperkecil penyimpanan data
  • Mempercepat pengiriman data
  • Memperkecil kebutuhan bandwidth
  • Teknik kompresi bisa dilakukan
  • Data teks
  • Gambar (JPEG, PNG, TIFF)
  • Audio (MP3, AAC, RMA, WMA)
  • Video (MPEG,H261, H263)Contoh (1)
  • Kebutuhan data selama 1 detik pada layar resolusi 640x 480

Sabtu, 11 Oktober 2014

Sistem Kerja .ZIP .RAR dan TAR.GZ

ZIP
ZIP adalah file arsip (archive file/file yang di kompres). Dengan data compression, ukuran data akan lebih kecil sehingga penggunaan media penyimpanan atau transfer data apa pun akan menjadi lebih efisien. File-file ZIP dapat dibuka atau di Extrack dengan berbagai macam software gratis (freeware) maupun software trial (shareware), sebagai contoh adalah software WinZip. Software Winzip dapat digunakan untuk membuka atau mengextrack file zip dan juga mampu melakukan proses data compression dengan standar file ZIP.


  • Pilih salah satu file yang akan dijadikan  zip atau rar dan dilanjutkan dengan klik Add to archive.
  • Pada kolom Archive format, silahkan tentukan apakah akan dikompres dalam ekstensi zip atau rar. Compression methode atau metode kompresi, agar dapat mengatur kecepatan yang diinginkan. Klik OK
  • Setelah klik OK , silahkan tunggu hingga proses kompres selesai. Lama tidaknya proses tergantung pada besar kecilnya kapasitas ukuran file yang dikompres. Apabila proses telah selesai silahkan kalian lihat di partisi/local disk/folder tempat asal file tersebut.













RAR 
Prinsip dan cara kerja file data compression ZIP maupun RAR hampir sama, pebedaannya adalah dari Fle Data yang di compress. Untuk ZIP mampu mengcompres data hingga berukuran 2-3Giga menjadi 1 file data, sedangkan untuk RAR mampu mengcompress data menjadi 1 file dengan ukuran UnlimitedMengcompress data menjadi rar terasa lebih lama dibanding zip dan password proteksi file rar lebih sulit di hack daripada file zip.


  • Pilihlah file RAR yang akan dibuka / diextract
  • Klik kanan file tersebut, disana ada 3 pilihan alternatif yang masing-masing memiliki pebedaan sebagai berikut:





  • Extract files : berguna untuk membuka file RAR, dimana file yang terdapat di dalam file RAR tersebut dapat diletakkan pada folder yang teman-teman kehendaki.
  • Extract here : berguna untuk membuka file RAR, dimana file yang terdapat di dalam file RAR tersebut secara otomatis diletakkan di dalam folder yang sama dengan file RAR-nya.
  • Extract to .. : berguna untuk membuka file RAR, dimana file yang terdapat di dalam file RAR tersebut secara otomatis diletakkan di dalam folder baru yang terletak dalam satu folder dengan file RAR-nya.












TAR.GZ
Targz adalah salah satu file tarball tang dimana proses pengkompresan datanya menggunakan tar dan gzip. Tarbz adalah arsip yang dikomprasi bzip.
    • extrak file .tar.gz tsb dng perintah "tar -xzfvf nama_file.tar.gz"
    • masuk ke folder hasil extraksi dengan perintah "cd nama_folder"
    • jalankan perintah "./configure"
    • jalankan perintah "make"
    • jalankan perintah "make install"
    Perintah ./configure berfungsi untuk memeriksa ketersediaan library pendukung dan untuk mempersiapkan segala sesuatunya agar source kode siap dikompilasi. Jika library yang dibutuhkan untuk meng-compile tidak tersedia biasanya akan terjadi error pada perintah./configure, solusinya install library yang dibutuhkan.






    Sumber :

    Senin, 06 Oktober 2014

    Algoritma Lempel Ziv Welch (LZW)

    Setiap gambar yang kita pergunakan di Web memiliki format yang berbeda, sebut saja ada JPEG, PNG, dan GIF. Setiap format memiliki kompresi agar gambar yang ditampilkan tidak memiliki bytesize yang besar, tiap file menerapkan sistem kompresi yang berbeda pula. Kali ini, kita akan membahas mengenai kompresi pada GIF. Format GIF menggunakan kompresi alogaritma dari LZW (Lempel – Zev – Welch) yang dimiliki oleh Unisys. Pemegang hak cipta GIF kini dipegang oleh CompuServe Incorporated. Awalnya GIF adalah format yang bebas royalti bagi semua pengguna namun tahun 1995, Unisys memutuskan untuk menarik royalti dari para vendor pengguna GIF.

    LZW adalah sistem kompresi yang menggunakan alogaritma, yang mengkompresi gambar dengan metode lossless , artinya tampilan gambar setelah kompresi akan sama dengan sesudah kompresi, tentu saja bila file yang dikompresi memenuhi standar GIF (256 warna), bila tidak, GIF akan menkonversinya menjadi standar GIF.Kompresi LZW, akan membaca terlebih dahulu penggunaan warna dan tekstur yang sama dalam sebuah baris horisontal, yang digunakan secara berulang-ulang atau sama. Setelah itu LZW akan memperbarui gambar tersebut dengan mengambil index elemen gambar yang sering diulang tersebut, kemudian menampilkan kembali index dari elemen- elemen yang sama tersebut. Penggunaan elemen yang sama ini akan menghemat penggunaan kompresi, karena kompresi LZW akan lebih sedikit memerlukan data untuk mengkompresi elemen gambar.










    Dari algoritma LZW dapat dijelaskan bahwa :
    1. Inisialisasi input stream yang mengandung karakter-karekter dasar
    2. Membaca karakter dari input stream jika EOF maka menuju langkah 5
    3. Gabungkan karater awal dengan karakter yang dibaca selanjutnya menjadi sebuah string
    4. jika string baru ini tidak ada dalam dictionary maka
      • Buat indek baru untuk string baru tersebut
      • Menuju Langkah 2
    5. Jika string yang terbentuk telah mempunyai indek di dalam dictionary maka
      • Gabungkan karakter sebelumnya dengan karakter yang dibaca atau string yang telah terbentuk menjadi sebuah string baru
      • Menuju langkah 2
    6. Tulis output kode